Musibah adalah salah satu cara Allah meninggikan derajat hamba-Nya
Musibah datang, bukan tanpa sebab. Bisa jadi datang, karena merupakan teguran dari Allah kepada manusianya sendiri
Namun, tidak semua musibah yang datang tersebut sebagai bentuk celaan Allah kepada hamba-Nya, atau bentuk murkanya Allah. Sebab bagi orang yang beriman, musibah pun bisa jadi sangat bermanfaat bagi dirinya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melainkan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.” [HR. Bukhari]