Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dengan sukacita mengumumkan peluncuran visa elektronik (e-visa) khusus untuk kegiatan ibadah umrah di musim mendatang, pada tahun 1445 Hijriah. Kabar ini diambil dari laporan yang dipublikasikan oleh Arab News, yang menandakan dimulainya masa umrah yang ditunggu-tunggu. Dengan visa elektronik ini, para jemaah umrah dapat memulai perjalanan mereka ke Arab Saudi sejak hari pertama bulan Muharram 1445 Hijriah, yang jatuh pada Rabu (19/7).
Untuk mempermudah proses pengajuan visa elektronik, Kementerian Haji dan Umrah menegaskan bahwa aplikasi dapat diajukan melalui platform Nusuk. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang disediakan bagi para jemaah dan memfasilitasi akses mereka ke negara Arab Saudi yang suci.
Melalui platform Nusuk ini, siapa pun dari berbagai penjuru dunia dapat dengan mudah mengajukan visa elektronik dan mengakses berbagai layanan terkait, termasuk pilihan akomodasi, transportasi, serta tempat tinggal yang sesuai dengan preferensi mereka.
Salah satu keunggulan platform ini adalah ketersediaan sumber informasi dan peta interaktif dalam berbagai bahasa, yang dapat diakses setiap saat dan disajikan dengan antarmuka yang mudah digunakan.
Seiring dengan itu, dalam kolaborasi dengan pihak otoritas terkait, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya telah mengumumkan bahwa pemegang visa pariwisata dari Negara-negara Dewan Kerja Sama (GCC), serta mereka yang memiliki visa masuk ke negara-negara Schengen, Amerika Serikat, dan Inggris, dapat melakukan reservasi umrah dan melakukan kunjungan ke Al-Rawdah di Madinah melalui aplikasi Nusuk.
Lebih lanjut, Kementerian juga memperluas jangkauan layanan bagi pemegang visa, termasuk mereka yang memiliki visa keluarga dan visa transit, dengan memberi izin kepada mereka untuk menjalankan ibadah umrah serta memanfaatkan berbagai fitur aplikasi Nusuk.
Sayangnya, hingga saat ini, Indonesia belum termasuk dalam daftar negara yang dapat menikmati layanan ini melalui platform Nusuk. Akan tetapi, jemaah dari Indonesia masih memiliki alternatif untuk mengurus visa umrah melalui kedutaan besar atau konsulat Arab Saudi yang berada di negara terkait, serta memilih penyedia layanan paket umrah yang dapat diakses melalui Nusuk.